Pendidikan
"Hiduplah seakan engkau akan mati besok. Belajarlah seakan engkau akan hidup selamanya" - Mahatma Gandhi
Kesehatan
Dari kepahitan suatu penyakit, manusia belajar tentang manisnya kesehatan. Pepatah Spanyol)
Olahraga
Di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat
Ekonomi
Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap 'Selamat Datang' akan selalu diakhiri dengan 'Selamnat Tinggal'
Politik
dalam politik kita memperjuangkan negara kita, rakyat kita, partai kita, dan diri kita. jika kita luput dari memperjuangkan salah-satunya maka kita tak akan bisa bertahan.
Sabtu, 21 September 2013
Hancurkan Schalke 4-0, Bayern Tempel Dortmund
GELSENKIRCHEN, imo.blogspot.com - Bayern Muenchen menempel ketat penguasa klasemen Bundesliga, Borussia Dortmund, setelah mengalahkan Schalke 04 4-0, di Veltins Arena, Sabtu (21/9/2013). Gol-gol Bayern diciptakan oleh Bastian Schweinsteiger, Mario Mandzukic, Franck Ribery dan Claudio Pizarro.
Pertandingan berlangsung cukup menarik pada menit-menit awal pertandingan, karena kedua tim saling menekan. Schalke beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Bayern lewat serangan balik. Tim asuhan Jens Keller ini bahkan nyaris unggul kalau saja sepakan Adam Szalai tak meleset dari gawang Manuel Neuer.
Bayern unggul lebih dulu pada menit ke-21 melalui gol Bastian Schweinsteiger yang menyundul sepak pojok Arjen Robben. Belum habis rasa terkejut Schalke, Mario Mandzukic menambah keunggulan tim tamu satu menit kemudian melalui sundulannya memanfaatkan umpan David Alaba. Bola sempat memantul sebelum masuk ke gawang Timo Hildebrand tanpa bisa dicegah barisan pertahanan Schalke.
Keunggulan Bayern ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Mandzukic nyaris menambah golnya pada menit ke-52. Sayang sepakan penyerang Kroasia ini masih melebar. Meski demikian Bayern terlihat semakin nyaman menguasai permainan dan tak banyak memberi Schalke membuat peluang. Kevin-Prince Boateng sempat mengirim tembakan dari sisi kanan pertahanan Die Roten, namun bola hanya melebar dari sisi gawang Neuer.
Pada menit 74, Franck Ribery menambah skor menjadi 3-0 menyambut operan Alaba yang sebelumnya menerima umpan Schweinsteiger. Dari jarak dekat pemain terbaik Eropa ini menceploskan bola menaklukkan Hildebrand. Pesta gol Bayern semakin lengkap pada oleh Claudio Pizarro yang menggantikan Mandzukic mencetak gol keempat berkat umpan Mueller yang lebih dulu merangsek masuk ke kotak penalti Die Knappen.
Keunggulan ini mampu dipertahankan Bayern yang juga tak membiarkan Schalke membuat satu gol pun. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 4-0 untuk juara bertahan Bundesliga ini. Hasil ini sekaligus mengantarkan Bayern ke posisi kedua klasemen. Mereka mengoleksi jumlah poin sama dengan pemuncak klasemen sementara Borussia Dortmund dengan 16 poin.
Selain itu, berdasarkan statistik OptaSports.com, hasil ini menandai kesuksesan Bayern untuk selalu mencetak gol selama 43 pertandingan berturut-turut. Di sisi lain, bagi Schalke kekalahan ini merupakan kekalahan kandang terbesar selama lebih dari 32 tahun.
Susunan pemain
Schalke 04: 34 Timo Hildebrand; 22 Atsuto Uchida, 4 Benedikt Höwedes, 32 Joel Matip, 15 Dennis Aogo; 13 Jermaine Jones, 33 Roman Neustaedter (12 Marco Hoeger, 46); 17 Jefferson Farfan, 9 Kevin-Prince Boateng (11 Christian Clemens, 81), 10 Julian Draxler; 28 Adam Szalai
Pelatih: Jens Keller
Bayern Muenchen: 1 Manuel Neuer; 13 Rafinha, 17 Jerome Boateng, 4 Dante, 27 David Alaba; 21 Philipp Lahm, 31 Bastian Schweinsteiger (15 Jan Kirchhoff, 77); 10 Arjen Robben (25 Thomas Mueller, 73), 39 Toni Kroos, 7 Franck Ribery; 9 Mario Mandzukic (14 Claudio Pizarro, 80)
Pelatih: Josep Guardiola
Pertandingan berlangsung cukup menarik pada menit-menit awal pertandingan, karena kedua tim saling menekan. Schalke beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Bayern lewat serangan balik. Tim asuhan Jens Keller ini bahkan nyaris unggul kalau saja sepakan Adam Szalai tak meleset dari gawang Manuel Neuer.
Bayern unggul lebih dulu pada menit ke-21 melalui gol Bastian Schweinsteiger yang menyundul sepak pojok Arjen Robben. Belum habis rasa terkejut Schalke, Mario Mandzukic menambah keunggulan tim tamu satu menit kemudian melalui sundulannya memanfaatkan umpan David Alaba. Bola sempat memantul sebelum masuk ke gawang Timo Hildebrand tanpa bisa dicegah barisan pertahanan Schalke.
Keunggulan Bayern ini bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Mandzukic nyaris menambah golnya pada menit ke-52. Sayang sepakan penyerang Kroasia ini masih melebar. Meski demikian Bayern terlihat semakin nyaman menguasai permainan dan tak banyak memberi Schalke membuat peluang. Kevin-Prince Boateng sempat mengirim tembakan dari sisi kanan pertahanan Die Roten, namun bola hanya melebar dari sisi gawang Neuer.
Pada menit 74, Franck Ribery menambah skor menjadi 3-0 menyambut operan Alaba yang sebelumnya menerima umpan Schweinsteiger. Dari jarak dekat pemain terbaik Eropa ini menceploskan bola menaklukkan Hildebrand. Pesta gol Bayern semakin lengkap pada oleh Claudio Pizarro yang menggantikan Mandzukic mencetak gol keempat berkat umpan Mueller yang lebih dulu merangsek masuk ke kotak penalti Die Knappen.
Keunggulan ini mampu dipertahankan Bayern yang juga tak membiarkan Schalke membuat satu gol pun. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 4-0 untuk juara bertahan Bundesliga ini. Hasil ini sekaligus mengantarkan Bayern ke posisi kedua klasemen. Mereka mengoleksi jumlah poin sama dengan pemuncak klasemen sementara Borussia Dortmund dengan 16 poin.
Selain itu, berdasarkan statistik OptaSports.com, hasil ini menandai kesuksesan Bayern untuk selalu mencetak gol selama 43 pertandingan berturut-turut. Di sisi lain, bagi Schalke kekalahan ini merupakan kekalahan kandang terbesar selama lebih dari 32 tahun.
Susunan pemain
Schalke 04: 34 Timo Hildebrand; 22 Atsuto Uchida, 4 Benedikt Höwedes, 32 Joel Matip, 15 Dennis Aogo; 13 Jermaine Jones, 33 Roman Neustaedter (12 Marco Hoeger, 46); 17 Jefferson Farfan, 9 Kevin-Prince Boateng (11 Christian Clemens, 81), 10 Julian Draxler; 28 Adam Szalai
Pelatih: Jens Keller
Bayern Muenchen: 1 Manuel Neuer; 13 Rafinha, 17 Jerome Boateng, 4 Dante, 27 David Alaba; 21 Philipp Lahm, 31 Bastian Schweinsteiger (15 Jan Kirchhoff, 77); 10 Arjen Robben (25 Thomas Mueller, 73), 39 Toni Kroos, 7 Franck Ribery; 9 Mario Mandzukic (14 Claudio Pizarro, 80)
Pelatih: Josep Guardiola
Messi Buka Kafe, 17 Kafe Lagi Menyusul
BARCELONA, imo92.blogspot.com— Bintang Barcelona, Lionel Messi, mulai merambah bisnis kafe. Bekerja sama dengan pihak kedua, ia berencana membuka kafe di Barcelona dalam waktu dekat, dan setelah itu 17 kafe lainnya di seluruh Spanyol akan menyusul.
Agar cepat populer, Messi menggunakan nama Messi Cafe. Kafe itu akan dihias jersey sepak bola, trofi, dan memorabilia sepak bola lainnya yang berkaitan dengan karier pemain asal Argentina tersebut. Untuk usaha ini, Messi mendapat bagian keuntungan sebesar 50 persen.
"Ini sebuah investasi, yang akan bekerja sama dengan Messi untuk membangun kafe," demikian kata seorang direktur dari perusahaan investasi Hope Funds yang tak mau disebut namanya, kepadaApertura.com. "Konsepnya akan sama dengan Hard Rock Cafe," tambahnya.
Menurut rating keuangan majalah Forbes, Messi meraih penghasilan sekitar 30 juta euro (sekitar Rp 380 miliar) per tahun. Penghasilan itu antara lain gaji dari Barcelona dan iklan. Ia pun menempati urutan ke-11 dalam daftar olahragawan terkaya.
Kisah Hidup Messi Akan Difilmkan
BARCELONA, imo92.blogspot.com - Kisah hidup penyerang Barcelona, Lionel Messi, akan difilmkan, dengan perkiraan tayang pada pertengahan 2014. Demikian diberitakan Daily Mail.
Epic Pictures Group mengatakan, mereka akan mendanai dan membuat film kisah hidup Messi seperti film Rocky, setelah membeli hak mendramatisasi biogragi Messi.
Perusahaan yang bermarkas di Beverly Hills itu mengatakan, fil itu akan menceritakan kisah hidup Messi mulai dari kehidupan sederhananya di Argentina dan bagaimana ia mengatasi masalah kelainan hormon hingga menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Produser Shaked Berenson berharap, film itu terinspirasi oleh dongeng luar biasa tentang perjuangan mewujudkan mimpi.
BBM untuk Android dan iPhone Ditarik, Ada Apa?
imo92 - Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android. Karena sebelumnya, BlackBerry menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini.
BBM untuk iPhone sempat hadir di Apple App Store. Namun, hingga Minggu (22/9/2013) pagi, belum ada tanda-tanda kemunculan aplikasi BBM di Google Play Store.
Alih-alih mengumumkan ketersediaan BBM di Android, BlackBerry justru menunda kehadiran BBM untuk Android, dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone. Kenapa?
Dalam sebuah publikasi di blog resmi BlackBerry, Minggu (22/9/2013), perusahaan mengungkap alasan tertundanya aplikasi BBM di Android. Menurut BlackBerry, akar permasalahannya berasal dari file instalasi aplikasi BBM tak resmi.
"Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis ini menyebabkan masalah, dan kami sedang mencoba menyelesaikan masalah ini sepanjang hari," tulis Luke Reimer, Manger Bisnis Media Sosial BlackBerry.
Beberapa jam sebelum BBM meluncur di Android dan iPhone, file instalasi BBM dengan format .apk (format aplikasi untuk Android) memang beredar di internet. Menurut Reimer, jumlah pengguna BBM bertambah menjadi 1,1 juta orang dalam waktu 8 jam. Tetapi, hal ini justru menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.
Tim teknis BlackBerry mengaku tetap berusaha membawa BBM di perangkat Android dan iPhone. Untuk sementara, perusahaan harus menarik kembali aplikasi BBM yang terlanjur beredar, termasuk dari toko aplikasi online Apple App Store.
Kendati demikian, Reimer mengatakan, pelanggan yang sudah mengunduh BBM di iPhone tetap bisa menggunakan BBM. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu, (21/9/2013), sejak jam 22.00 WIB.
Sementara itu, aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba atau tidak resmi, akan dinonaktifkan. Pengguna Android yang terlanjur mengunduh aplikasi tersebut harus mengunjungi situs web www.bbm.com untuk mendaftar dan update aplikasi BBM resmi untuk Android.
BlackBerry tidak mengungkap kapan perusahaan akan kembali merilis aplikasi BBM resmi untuk Android dan iPhone.
Reimer menegaskan, masalah yang ditimbulkan dari aplikasi BBM di Android dan iPhone ini tidak akan berdampak pada layanan BBM untuk pengguna ponsel BlackBerry.
Diganggu Masalah Punggung, Kimi: Aku Akan Baik-baik Saja
Singapura - Kimi Raikkonen menepis kerisauan terkait masalah punggung yang sedang menderanya. Pebalap Lotus itu menegaskan dirinya baik-baik saja dan tetap berencana tampil dalam balapan GP Singapura.
Raikkonen tidak bisa beraksi penuh dalam sesi latihan bebas tiga GP Singapura. Ia lantas harus mendapatkan suntikan pereda rasa sakit agar bisa ambil bagian dalam sesi kualifikasi.
Pada prosesnya Raikkonen harus puas menempati posisi 13 dalam sesi kualifikasi tersebut dan kini menegaskan bakal tetap berusaha tampil dalam balapan, Minggu (22/9), walaupun masih dilanda masalah punggung.
"Aku pikir aku akan baik-baik saja," kata Raikkonen di ESPN F1.
"Ini bukan yang pertama kalinya dan aku pikir juga tidak akan menjadi yang terakhir," lanjutnya.
Ditanya mengenai seberapa besar masalah punggung itu membatasi kesempatannya meraih posisi lebih baik dalam sesi kualifikasi, Raikkonen menjawab, "Aku pikir itu adalah kombinasi dan pagi ini (dalam FP3) aku benar-benar tidak bisa maksimal. Begitulah."
slank
Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show
Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) yang dibentuk oleh Bimo Setiawan Almachzumi/Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.[1]
Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean[1] dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para Slanker.
Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.[1] Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.[1]
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan "menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank yang Rock 'N Roll Blues itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.
Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. [1]. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan. Namun anehnya, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank ada di situ.
Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss!. Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend pada masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors). walaupun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah Bimbim, namun faktanya model cover album tersebut adalah Adji 'tarmo' tetangga seberang rumah Bimbim.
Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biru. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.
Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka. Di album ini juga Bimbim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bimbim saja.
Pada saat menggarap album keenam Lagi Sedih, Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra.[1]. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank. [2] Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player[2]. Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini. di saat Bimbim dan Kaka sedang melihat panorama pantai Indonesia tiba-tiba ada Slanker jawa yang C.A. memberikan putau mereka kira putao (bir manis dari cina) karena C.A. mengambil gelas mereka jadi penasaran jadilah mereka mencoba
Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1996. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong membuktikan Slank masih bisa survive. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.
Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka.
Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah. [3]
Slank membantah anggapan bahwa dengan mengonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus. [4]
"Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka. [4]
»» Masuknya Abdee, Ridho, dan Ivanka (Formasi Akhir) ««
Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan satu Band di Flash. Sedangkan manager Slank waktu itu,,Mbak Wiwid mengontak Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya
Masuknya Abdee dan Ridho dalam formasi inti Slank membuat Bimbim dan Kaka melanjutkan perjalanan bermusiknya. Diawali dengan album Tujuh yang dirilis January 1997 dengan single yang menghentak yaitu Balikin. Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin rehat dan sehat dari ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba semakin menguatkan niat mereka. Mereka berhenti bukan karena takut diikuti massa yang memang sudah banyak,, namun mereka berhenti justru karena sudah banyaknya yang mengikuti mereka memakai narkoba. Album tersebut terjual satu juta copy hanya dalam hitungan minggu. Bimbim lagi-lagi menyumbang suaranya dalam lagu Bimbim Jangan Menangis. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun 1993. Ridho bermain keyboard di lagu ini. Pada tahun ini pulalah Bunda Iffet selaku Ibunda dari Bimbim mengambil alih jabatan menjadi Manager Slank.
Album berikutnya Mata Hati Reformasi dirilis. Lagu-lagu di album ini banyak bercerita tentang masalah sosial dan pemerintahan di zaman reformasi. Ketinggalan Zaman menjadi andalan di album ini. Slank juga mengaransemen ulang lagu tradisional yang diberi judul Punk Java. Di album ini juga terdapat sebuah lagu yang seharusnya di rilis pada album Tujuh namun terkena sensor. Namun saat Orba rezim Soeharto runtuh, lagu tersebut bisa masuk dalam album ini. Siapa Yang Salah adalah judul lagunya. Yang unik dari lagu ini adalah lagu ini hanya dimainkan oleh Bimbim dan Kaka. Mereka berdua yang memainkan semua. Bimbim juga mengambil dua porsi lagu yang dia nyanyikan. Aktor Intelektual dan Nggak Mau Percaya. Di album ini Slank memberi bonus sebuah kalung tiap satu buah kaset original. Ada peringatan di belakang kaset untuk didampingi kepada pendengar dibawah umur. Banyak lagu yang direkam secara live di album ini.
Tahun 1998 juga Slank menyelenggarakan konser dengan judul Konser Piss 30 Kota yang direkam dan dijual ke pasaran. Lagu yang direkam secara live dan ada bonus dua buah lagu baru yaitu Pintu dan Makan Gak Makan. Album ini banyak sekali mengambil tema lagu-lagu politik yang di masuk kan ke dalam nya. Bimbim bernyanyi di lagu Kalo Aku Jadi Presiden namun ada lirik yang diubah oleh nya. Hampir di setiap lagu, ada sedikit "ceramah" dari Kaka maupun Bimbim.
Tahun 1999 Slank merilis double album yang diberi judul 999+09. Ada total 27 lagu yang dibuat dalam dua versi. Yaitu versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang biru memiliki single Bintang Kesiangan dan Anak Mamisedangkan versi abu-abu adalah Orkes Sakit Hati dan Ngangkang serta Malam Minggu Lagi. Konon, saking banyaknya lagu yang mau dijadikan single, Slank mengumpulkan massa di Potlot dan mendengarkannya kepada pendengar untuk dimintai pendapatnya perihal lagu mana yang akan dijadikan single. Lagu Orkes Sakit Hati memang ditujukan kepada orang-orang dan politisi yang cenderung menguraikan janji-janji manis nya. Di PV (promo video)lagu tersebut juga Slank bermain di tengah-tengah masyarakat kecil. Bimbim mengambil jatah dua lagu dari masing-masing album. Sista Petty di album abu-abu dan Friday di album biru.Bonus dari album ini adalah sebuah kantong kecil yang biasa dipakai di ikat pinggang. Tahun 1999 pun menjadi tahun dimana Bimbim mengakhiri masa lajangnya dan menikahi seorang gadis bernama Reny.
Slank kemudian merilis sebuah album the best yang diberi titel De Bestnya Slank. Berisi lagu lagu pilihan dengan satu lagu dari album sebelumnya yang di remix oleh DJ Anton di lagu Ngangkang. Dan sebuah live lagu Malam Minggu Lagi yang direkam di Potlot.
Next album,, Virus dirilis pada 2001. Berisi single Virus, Jakarta Pagi Ini, dan #1. Bonus dari album ini adalah sebuah tattoo dan kartu koleksi Slank. Lagu bertema sosial juga dimasukkan di album ini. Keprihatinan Slank tentang pembabatan hutan bisa ditangkap lewat lagu Lembah Baliem. Bahkan Slank memasukan lagu Yamko Rambe Yamko di akhir lagu Lembah Baliem. Lagu yang berasal dari tanah Papua. Di lagu #1 dan Symphaty Blues, Slank untuk pertama memasukkan unsur orkestra di lagu nya. Erwin Gutawa orkestra lah yang ikut membantu lagu yang ditaruh di track terakhir itu. Sebelum lagu #1, Anda bahkan bisa mendengar permainan solo Abdee di lagu Kereta terakhir. Di lagu Symphaty Blues, Anda bisa mendengar suara seorang wanita yang konon itu adalah istri dari Kaka, Tascha.
Sukses album Slank sendiri langsung diikuti dengan konser Virus Road Show 22 Kota di Indonesia dan hasil Live nya sendiri bisa didengar di album yang diberi judul A Mild Live Slank Virus Road Show dengan bonus tambahan satu buah lagu baru dengan judul yang sangat menarik, I Miss You But I Hate You dan bonus sebuah Koran Koranan Slank. Koran Koranan Slank ini adalah cikal bakal lahirnya media bulletin yang bisa didapatkan diluar (tanpa harus membeli kasetnya) secara berkala. Ini adalah album live kedua Slank setelah Konser Piss 30 Kota.
Dalam versi kaset,,terdapat permainan solo dari Abdee, Ridho, dan Ivanka. Rekaman lagu Pak Tani yang di Jember dimana terjadi keributan antar penonton pun dimasukkan di kaset ini[5]. Namun jika melihat versi VCD nya,, konser yang di ambil adalah yang di Jember. Di lagu Bocah, Ivanka bermain gendang terlebih dahulu sebelum memainkan gendangnya. Di lagu Pak Tani dimana ada keributan tersebut, Slank mengajak penonton untuk melakukan semacam tanya jawab di tengah-tengah lagu dan yang menarik adalah saat Kaka bertanya apakah mungkin jika Slank menjadi presiden, dan jawabannya ternyata tidak mungkin. Di lagu Kamu Harus Pulang yang menjadi penutup konser pun diselipi ucapan terima kasih kepada semua pihak di tengah-tengah lagu.
Seperti tak mengenal lelah,,Slank lagi-lagi merilis album studio kesebelas nya yang diberi titel Satu Satu (11) pada tahun 2003. Bulan dan Bintang, Gara-Gara Kamu, dan Jembatan Gantung menjadi hitsnya. Lagu Bulan dan Bintang juga masuk dalam soundtrack film Novel Tanpa Huruf R. Lagu Gara-Gara Kamu ditujukan kepada narkoba yang sempat membuat mereka mengalami masa-masa kritis. Tingkat kreativitas Slank saat itu bisa dibilang sangat tinggi dan sangat produktif. Bisa dibilang pada tahun ini lah mereka benar-benar bersih dari ketergantungan. Album ini juga diikuti dengan award AMI Award kategori album rock terbaik. Album ini diberi bonus kondom dan kartu koleksi Slank. Cover depan album pun ditulis 'EDISI KHUSUS SUAMI ISTRI'. Di album ini Kaka sudah tidak berambut panjang gimbal namun menjadi lebih pendek namun tetap keriting. Bimbim menyumbang suaranya di lagu Jadi Masalah. Di PV Jembatan gantung, Slank tidak tampil namun hanya para siswa sekolah yang diperankan Marshanda dan beberapa remaja lainnya.[rujukan?]
Slank kemudian menyelenggarakan Satu-Satu Live Tour di kota-kota Indonesia. Beberapa lagu di konser tersebut dimasukkan ke album live ketiga mereka yang diberi titel Bajakan. Bajakan adalah bentuk kegelisahan Slank terhadap para pembajak yang dengan mudah dan gampangnya mencuri hak cipta seorang pemusik. Lagu lagu yang direkam semuanya adalah live hasil konser dibeberapa tempat dan event. Ada tiga lagu baru yang dimasukkan di album live ketiga Slank ini. That's All,, yang direkam pada konser Satu-Satu Live Tour ini menjadi single disusul Bendera 1/2 Tiang yang direkam di studio Parah di Potlot dan juga lagu hasil kolaborasi dengan group musik dari Korea Selatanberjudul South Asia. South Asia direkam secara live bersama Yoon Band dari Korea. Lagu ini pernah dibawakan saat Slank bermain di Korea. Yoon Band pun ikut berkolaborasi di lagu I Miss You But I Hate You milik Slank yang direkam pada acara Impresario. Sang vokalis dari Yoon Band mengubah liriknya menjadi bahasa korea. Lagu tersebut juga masuk dalam album Bajakan ini. Ada juga lagu dimana Slank berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama di lagu Balikin. Kaka tidak banyak bernyanyi di lagu ini. Malah Rhoma lah yang mengambil hampir seluruh bagian yang dinyanyikan Kaka. Hasil konser Tiga Dimensi pun dimasukkan kesini. Ending album Bajakan adalah Sumpah Anti Pembajak yang di deklarasikan Slank bersama Slanker se-Indonesia. Bonus album ini adalah sebuah pick guitar.[rujukan?]
Slank merayakan ulang tahun ke 20 nya di Lebak Bulus. Konser yang diberi judul Metamorfosa Sebuah Generasi ini banyak diisi para musisi yang meramaikan acara ini di antaranya Ungu, Koil, dll. 20 tahun bermain musik dan berkreasi belumlah cukup untuk Slank. Mereka masih ingin bermimpi dan meraih mimpi-mimpinya.
Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernamaRoad to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank. Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. Bahkan lagu Make Love Not War direkam saat Slank sedang checksound di Yogyakarta. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makassar bernama Firman.
Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur. Selain Slank, musisi lain yang tampil di event tersebut adalah Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou, Hoobastank, dll.
Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, pada akhir tahun 2005 menurut majalahGitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.
Pada tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album ini.[rujukan?]
Bencana Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R tersebut. Akhirnya pada awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak olehDeteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total 2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.
Tahun 2005, Slank di daulat leh MTVIndonesia menjadi Icon dari MTV.[rujukan?] Saat itu Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya di antaranya Dewa dan juga Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan diTMII Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya.[6]
Pada tahun 2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.
Masih pada tahun yang sama, Abdee Negara selaku gitaris Slank melelang gitar Fender Stratocoaster nya. Dibuka dengan harga Rp 10 Juta, dan berharap bisa mencapai Rp 20 Jutaan, perkiraan Abdee ternyata jauh meleset. Angkanya terus naik dan akhirnya terjual seharga Rp 325 Juta. Adrie Soebono, seorang promotor kondang dari JAVA Musikindo itulah yang berhasil mendapatkannya. Bahkan terlihat Abdee sempat ingin meneteskan air mata setelah tahu harga gitar yang telah setia menemaninya itu (gitar Abdee tersebut dipakai saat rekaman maupun tour Slank dari pertama Abdee bergabung) dinilai sangat tinggi melebihi bayangan awalnya. Ivan juga sempat melelang bassTobias Legend kesayangannya dan berhasil meperoleh Rp. 5 Juta.
DI tahun 2005, Slank sempat merilis sebuah Video Live dalam format DVD dan VCD. Diambil dari konser A Mild Live Soundrenaline saat itu. Lagu-lagu nya di ambil dari lima kota tempat berlangsungnya konser tersebut (Bali, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Semarang). Slank juga mengajak vokalis Crowned King, Shawn Frank untuk berkolaborasi di lagu I Miss You But I hate You. Ada sedikit dokumentari di setiap clip nya.
Di penghujung tahun 2005, Slank kembali merilis sebuah album studio ke 14 nya yang diberi titel SLANKISSME. Dan ulang tahun Slank yang ke 22 tahun di Ancol pun sedikit banyak telah memainkan lagu-lagu baru dari album tersebut. Konser ulang tahun yang kali ini pun dimeriahkan oleh PAS Band, Peterpan, Naif, Seurieus, J-Rock's, The Brandals, Speaker F1rst, Teamlo, Melanie Soebono, Ratu, Cokelat, Jacko, Shanty dll. Di beberapa lagu, Slank berkolaborasi dengan para bintang tamu. Konon, total lagu yang dimainkan Slank sepanjang konser tersebut adalah 40 lagu.[rujukan?]
Slankissme sendiri adalah sebuah ambigu kalimat dari Slank Kiss Me, Slank Is Me, dan Slankisme. Bimbim menyebut bahwa ada 13 ajaran 'gak sempurna dari Slankisme, dan itu harus diketahui oleh para Slanker, agar mengerti dan menjalani. Kenapa, karena memang kesempurnaan hanya milik Tuhan. Begitu kata Bimbim. Dan "tiga belas ajaran gak sempurna ini" dijadikan manifesto Slank, dan Bimbim selalu membacakan nya di saat Slank berkunjung ke suatu negara. Namun, Di dalam negeri pun Slank sering kali membacakan manifesto-nya tersebut. Single dari album ini adalah SBY, singkatan dari Sosial Betawi Yoi, dan dua tembang ballad nya, Gak Ada 2nya dan Yang Manisyang ketiga nya dibuat PV nya. Di lagu Kritis BBM dan Alami, Bimbim menciptakannya dalam satu hari. Slank bermain akustik di lagu Alami.
Di awal tahun 2006, Slank berangkat ke Jepang untuk konser disana. Konser pada tanggal 2 January itu bertujuan untuk acara charity for Sumatra. Kemudian Slank gencar mempromosikan album baru nya. Baik dari live on air di televisi atau juga konser tour nya yang menjangkau 60 kota di Indonesia. Bisa dibilang ini adalah tahun tersibuk Slank, karena pada tahun ini, selain promo album Slankissme, Slank juga menjalani tour di beberapa kota di Jawa Barat dan Banten dalam rangka konser Ngedjinggo Bareng Slank, lalu merilis Album Slank Since 1983 di Malaysia dan promo di negara tersebut. Di Malaysia, Slank harus kerja keras dan mereka kelelahan karena harus interview di televisi, radio serta media cetak disana. Dan puncaknya adalah ketika Bimbim menolak seorang fans yang meminta foto bersama. Di tour Ngedjinggo Bareng Slank ini, setiap Slank mampir ke suatu kota, selalu saja mampir ke suatu tempat untuk kegiatan bhakti sosial, atau juga kegiatan lainnya yang melibatkan rakyat kecil dan juga kesenian dan budaya setempat. Slank juga masih sering tampil di televisi, lalu juga konser sebagai penutup di event musik terkenal Soundrenaline. Bukan hanya itu, Slank juga mampir ke Amerika untuk mengisi acara di 5 tempat live house di beberapa kota di Amerika. Slank di undang oleh para mahasiswa disana. Hal itu dijadikan kesempatan untuk membawa CD demo album Slank yang telah di translate ke bahasa Inggris agar albumnya bisa rilis di luar negeri dan go internasional. Untuk itulah Slank gencar mencari cara dan usaha agar bisa terbang dan bermain di sana. Kesempatan emas itu pun hadir tatkala Slank mengundang dua produser di konser mereka. Satu dari Amerika dan satu dari Kanada. Blues Saraceno, mantan gitaris group band Poison yang juga guru gitar Ridho ketika menuntut ilmu di Musician Institute, Hollywood, hadir sebagai produser yang ingin melihat aksi Slank. Dan satu lagi seorang produser dari Kanada yang juga hadir bersama vokalist dari group Crowned King, Shawn Frank, yang pernah berkolaborasi dengan Slank ketika konser Soundrenaline tahun 2005 di Bali turut serta hadir jauh-jauh dari Kanada. Mereka berdua tertarik dan akhirnya Slank lebih memilih Blues Saraceno. Alasan Slank ingin berkarier di luar negeri karena mereka telah jenuh, dalam artian, hampir semuanya sudah pernah di raih oleh Slank di Indonesia. Makanya, Amerika dan dunia lah tujuan berikutnya Slank. Slank ingin kembali menjadi Underground, yang belum dikenal oleh siapa-siapa, yang belum terkenal. Inilah pertama kalinya Slank ke Amerika. Ketika di Las Vegas, Bimbim sempat membuat sebuah lagu yang hasilnya ada di album berikutnya dari Slank.[rujukan?]
Tahun 2006 ditutup dengan sebuah pesta ulang tahun yang ke 23 berjudul 23rd Slank Indie Festival. Acara ini memang banyak mengambil musisi-musisi ang berangkat dari jalur Indie seperti Nidji, Steven n Coconut Trezz, Suicidal Sinatra, The S.I.G.I.T, Sheila on 7 dll. Ada dua panggung besar di ulang tahun ini.
Tahun 2007 Slank kembali mengeluarkan album dengan titel Slow But Sure. Inilah album yang bisa dibilang "jawaban" dari para pendengar musik terutama Slanker karena banyak sekali yang meminta Slank untuk bermain akustik/unplugged. Di album ini, Slank bermain sangat sederhana. Tidak ada bunyi bising. Yang ada hanyalah suara-suara bersahabat dari perkusi, gitar akustik dan selingan harmonika. Bimbim menyumbang satu lagu di lagu Me & Reny dan ada satu lagu yang diciptakan oleh Bimbim di Las Vegas pada tahun 2006 yang dimasukan ke album ini yaitu Sin City. Kemudian ada lagu My Scooter Love yag diciptakan oleh Kaka. Di lagu ini bahkan bisa didengar di akhir lagu suara Vespa Kaka. Ada juga lagu berjudul Lapindo yang mengkritisisasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Sebelum lagu itu dimulai, Abdee berceramah sedikit terlebih dahulu. Namun lagu ini terkena sensor di bagian reff nya. Karena ada kata yang mungkin tidak seharusnya dicantumkan di album tersebut. Namun, jika lagu ini di putar di sebuah acara on air mingguan yang khusus memutar lagu-lagu Slank, lagu ini tidak di sensor. Dan ada sebuah hidden track di lagu ini berjudul Lilo. Lagu ini tidak terdapat di album tersebut tapi liriknya terdapat di booklet album. Lagu ini bisa didapatkan bila membeli software game Lilo. Single di lagu ini adalah Cinta?, Slalu Begitu, danSejak Kau Benci. Di versi VCD dan DVD semua lagu dibuat video klip nya. Bonus dari album ini adalah sebuah boxer.[rujukan?]
Slank masih melanjutkan acara tour Ngedjinggo Bareng Slank nya di musim yang kedua ini bersamaan dengan promo album SLow But Sure. Slank kerap kali bermain dalam dua sesi, akustik dan elektrik. Bimbim kerap kali hanya duduk di sebuah koyak yang terbuat dari kayu, dan kayu itu dijadikan perkusi untuk mengiringi lagu. Ketika lagu Me & Reny, SLank melakukan change member. Kaka pindah ke drum dan Bimbim bermain gitar sambil bernyanyi.
Slank kemudian meraih hasil dari CD demo yang dibawa ke Amerika tahun 2006. Blues Saraceno bersedia untuk menjadi produser Slank untuk perilisan album internasional pertama nya. Slank yang biasanya tampil di semua kota dalam pergelaran musik Soundrenaline, tahun ini hanya mengambil jatah satu kota.
Hari-hari Slank di Amerika dimulai tanpa kehadiran Ridho yang harus menyusul seoang diri karena masalah visa. Nama aslinya yang berbau islami menjadi pertimbangan pihak Amerika untuk mengizinkan Ridho bisa ke Amerika. Maklum saja, pasca isu teroris berkembang, Amerika selalu waspada dan sangat ketat dengan orang-orang yang berasal dari negara Arab. Hal itu pula yang membuat Ridho kesulitan mendapatkan visa nya karena namanya yang berbau Arab.
Rekaman Slank di Studio City Sound dimulai. Ada sepuluh lagu yang disertakan dalam album ini. Setelah Ridho datang, maka rekaman pun disempurnakan dan Ridho cukup mengisi bagian gitar nya saja. Blues Saraceno yang juga mantan guru gitar Ridho memberi banyak sekali masukan dan ide nya kepada Slank. Bimbim sempat membuat sebuah lagu berjudul Hard For You yang kemudian masuk ke album Slank berikutnya pada tahun 2008.
Tahun 2008, Slank sempat akan digugat oleh DPR karena saat itu Slank aktif mendukung KPK dan sempat memberikan CD yang berisi lagu-lagu Slank sebagai bentuk dukungan nya dan menyuaakan saat melakukan pertunjukan. Namun ternyata ada lagu yang berjudul Gossip Jalanan (dari album PLUR, tahun 2005) yang dianggap menyakiti lembaga tertentu. [7] B[8] Kasus tersebut sempat ramai dibicarakan, dan banyak dukungan datang untuk Slank. Slank pun kerap dapat banyak permintaan membawakan lagu tersebut saat mereka melakukan pertunjukan.
Selesai rekaman album barunya di Amerika, Slank kemudian pulang ke Indonesia. ID Indonesia sendiri, Slank berkenalan dengan musisi dari Jepang bernama The Big Hip. The Big Hip yang tinggal menyisakan dua orang personel tersisa melakukan jamming di Potlot bersama Slank dan mereka sepakat untuk membuat sebuah album kolaborasi. The Big Hip diboyong di pesta ulang tahun Slank ke 24 di Surabaya dengan titel From Slank With Love yang menampilkan "bidadari" seperti Maia Estianti, T2, Sarah Idol, Sherina, Astrid, Julia Perez, dan Nirina Zubir.
Langganan:
Postingan (Atom)