Jakarta - Ribuan warga mulai memadati kawasan jalan MH Thamrin hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat malam ini. Mereka berkumpul di sepanjang jalan tersebut untuk memeriahkan Jakarta Night Religious Festival menyambut Hari Raya Idul Adha 1434 H yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
Pantauan detikcom di kawasan Bundaran HI, Senin (14/10/2013) pukul 18. 45 WIB, ratusan warga sudah banyak yang berdatangan. Mereka mulai berdatangan sejak sore tadi. Umumnya warga yang datang bersama sanak famili mereka. Banyak warga yang mengenakan busana muslim, tapi ada juga yang mengenakan pakaian bebas. Di tengah keramaian warga yang datang, suara takbir menggema. Pengeras suara yang melantunkan lafaz takbir, takbir dan tasbih terdengar bersahut-sahutan, menandakan Hari Raya Id telah tiba.
Para pedagang tidak boleh sembarangan menjajakan dagangan mereka hingga ke tengah jalan. Panitia mengumpulkan mereka di satu titik depan Hotel Mandarin Oriental.
Sementara di depan plaza UOB, Jalan Sudirman, lebih dari 800 bedug telah siap. Bedug-bedug itu diletakkan di atas gerobak yang dihias. Ratusan bedug itu mewakili setiap kelurahan di DKI Jakarta. Saru kelurahan bisa mengirimkan sampai 4 bedug dan tim penabuhnya. Setiap bedug terdapat tim penabuh yang berjumlah 5-10 orang. Mereka mayoritas laki-laki, mengenakan baju koko putih dengan celana batik atau hitam dan berpeci hitam atau putih. Mereka telah siap menabuh bedug dan berkeliling sepanjang jalan MH Thamrin.
Beberapa penabuh sudah mulai memukul bedug mereka. Meskipun panitia berulang kali mengimbau untuk tidak menabuh hingga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang dan membuka acara tersebut.
"Perhatian-perhatian! Untuk para pemukul bedug, bedug boleh mulai dipukul saat Pak Jokowi datang. Pak Jokowi dijadwalkan datang jam 18.45 WIB. Jam 19.00 mulai keliling," imbauan panitia melalui pengeras suara.
Namun hingga saat ini Jokowi belum tiba di lokasi, sementara warga terus berdatangan dan suasana makin ramai. Gema takbir bersahut-sahutan diiringi suara bedug.
Pantauan detikcom di kawasan Bundaran HI, Senin (14/10/2013) pukul 18. 45 WIB, ratusan warga sudah banyak yang berdatangan. Mereka mulai berdatangan sejak sore tadi. Umumnya warga yang datang bersama sanak famili mereka. Banyak warga yang mengenakan busana muslim, tapi ada juga yang mengenakan pakaian bebas. Di tengah keramaian warga yang datang, suara takbir menggema. Pengeras suara yang melantunkan lafaz takbir, takbir dan tasbih terdengar bersahut-sahutan, menandakan Hari Raya Id telah tiba.
Para pedagang tidak boleh sembarangan menjajakan dagangan mereka hingga ke tengah jalan. Panitia mengumpulkan mereka di satu titik depan Hotel Mandarin Oriental.
Sementara di depan plaza UOB, Jalan Sudirman, lebih dari 800 bedug telah siap. Bedug-bedug itu diletakkan di atas gerobak yang dihias. Ratusan bedug itu mewakili setiap kelurahan di DKI Jakarta. Saru kelurahan bisa mengirimkan sampai 4 bedug dan tim penabuhnya. Setiap bedug terdapat tim penabuh yang berjumlah 5-10 orang. Mereka mayoritas laki-laki, mengenakan baju koko putih dengan celana batik atau hitam dan berpeci hitam atau putih. Mereka telah siap menabuh bedug dan berkeliling sepanjang jalan MH Thamrin.
Beberapa penabuh sudah mulai memukul bedug mereka. Meskipun panitia berulang kali mengimbau untuk tidak menabuh hingga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang dan membuka acara tersebut.
"Perhatian-perhatian! Untuk para pemukul bedug, bedug boleh mulai dipukul saat Pak Jokowi datang. Pak Jokowi dijadwalkan datang jam 18.45 WIB. Jam 19.00 mulai keliling," imbauan panitia melalui pengeras suara.
Namun hingga saat ini Jokowi belum tiba di lokasi, sementara warga terus berdatangan dan suasana makin ramai. Gema takbir bersahut-sahutan diiringi suara bedug.
0 komentar:
Posting Komentar