ANTARA/Ismar Patrizki
Jakarta - Timnas U-19 Indonesia sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan. Pelatih Indra Sjafri ingin tim didikannya beruji coba dengan tim Eropa sebagai persiapan untuk ajang itu.
Indonesia memastikan satu tiket ke Myanmar tahun depan dengan predikat juara grup setelah memetik kemenangan 3-2 atas Korea Selatan di laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013) malam WIB.
Di putaran final, Indonesia akan bersaing dengan 15 tim lainnya seperti China, Jepang, Irak, Korea Utara, Oman, hingga tuan rumah Myanmar.
Agar mampu meraih hasil yang bagus di ajang itu, Indra Sjafri pun membidik lawan bagus sebagai partner beruji coba. Tak mau hanya menjajal negara Asia, dia ingin berlatih tanding melawan negara-negara Eropa.
"Lawan ujicoba jangan cuma (tim dari) Asia lagi, sebaiknya dari Eropa," ungkap Indra kepada para pewarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (13/10/2013) siang WIB.
"Untuk itu perlu koordinasi. Akan ada waktu dalam tiga minggu ke depan setelah Oktober ini untuk membuat program baru," tambahnya.
Sebelumnya Indra mengaku ditawari sejumlah promotor untuk bertanding melawan tim-tim asing. Hanya saja, untuk cara seperti itu ia berkeberatan, karena ia tak ingin motifnya adalah komersil.
"Jangan menjual tim nasional dengan cara seperti itulah," ucapnya.
Indonesia memastikan satu tiket ke Myanmar tahun depan dengan predikat juara grup setelah memetik kemenangan 3-2 atas Korea Selatan di laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013) malam WIB.
Di putaran final, Indonesia akan bersaing dengan 15 tim lainnya seperti China, Jepang, Irak, Korea Utara, Oman, hingga tuan rumah Myanmar.
Agar mampu meraih hasil yang bagus di ajang itu, Indra Sjafri pun membidik lawan bagus sebagai partner beruji coba. Tak mau hanya menjajal negara Asia, dia ingin berlatih tanding melawan negara-negara Eropa.
"Lawan ujicoba jangan cuma (tim dari) Asia lagi, sebaiknya dari Eropa," ungkap Indra kepada para pewarta di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (13/10/2013) siang WIB.
"Untuk itu perlu koordinasi. Akan ada waktu dalam tiga minggu ke depan setelah Oktober ini untuk membuat program baru," tambahnya.
Sebelumnya Indra mengaku ditawari sejumlah promotor untuk bertanding melawan tim-tim asing. Hanya saja, untuk cara seperti itu ia berkeberatan, karena ia tak ingin motifnya adalah komersil.
"Jangan menjual tim nasional dengan cara seperti itulah," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar