Pendidikan

"Hiduplah seakan engkau akan mati besok. Belajarlah seakan engkau akan hidup selamanya" - Mahatma Gandhi

Kesehatan

Dari kepahitan suatu penyakit, manusia belajar tentang manisnya kesehatan. Pepatah Spanyol)

Olahraga

Di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat

Ekonomi

Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap 'Selamat Datang' akan selalu diakhiri dengan 'Selamnat Tinggal'

Politik

dalam politik kita memperjuangkan negara kita, rakyat kita, partai kita, dan diri kita. jika kita luput dari memperjuangkan salah-satunya maka kita tak akan bisa bertahan.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Nigeria Hancurkan Juara Bertahan Meksiko 6-1

Para pemain Nigeria meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan Meksiko. (JIBI/FIFA.com)
Para pemain Nigeria meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan Meksiko. (JIBI/FIFA.com)
imo92, ABU DHABI – Juara tiga kali Piala Dunia U-17 Nigeria, menghancurkan juara bertahan Meksiko dalam lanjutan turnamen FIFA World Cup U-17 di Uni Emirat Arab, Sabtu (19/10/2013) dengan skor telak 6-1.
Hasil ini, seperti dilansir FIFA.com, tentu menambah kesedihan timnas Meksiko karena senior mereka juga terseok-seok di kualifikasi FIFA World Cup 2014 dengan Nigeria bertengger di puncak Grup F.
Tim junior Nigeria dalam laga itu membuka kebuntuan, ketika pada menit ke 33 melakukan serangan balik. Bekerja sama dengan Isaac, Kelechi Iheanacho sukses menjebol gawang Meksiko.
Tujuh menit kemudian, kembali Isaac menerima umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan kepada Iheanacho. Dengan dingin Iheanacho sukses menembus dua pemain belakang Meksiko, 2-0 untuk Nigeria.
Iheanacho menciptakan hat-trick di babak kedua yang baru berlangsung beberapa menit. Tendangan menyusur tanahnya yang keras gagal ditepis kiper Meksiko, 3-0 untuk Nigeria.
Tiga menit kemudian, pasukan Nigeria kembali beraksi dengan menambah pundi-pundi golnya sehingga skor menjadi 4-0. Kali ini Chidiebere Nwakali menembak dengan keras dari luar kotak penalti.
Ketika babak kedua telah berlangsung 30 menit, Iheanacho kembali menciptakan golnya yang keempat. Dia memotong bola yang dikirim dari sisi kanan. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan 6-1 untuk Nigeria

Tim-Tim Afrika dan Asia Tengah Bersinar

Jepang vs Rusia (JIBI/FIFA.com)
Jepang vs Rusia (JIBI/FIFA.com)
imo92, ABU DHABI –Hari kedua gelaran turnamen FIFA U-17 World Cup UAE 2013 menjadi milik tim-tim Afrika Utara dan Asia. Debut mereka dalam turnamen olah raga paling digemari sejagad itu begitu bersinar.
Maroko, misalnya, seperti dilansir FIFA.com tampil dengan awalan yang sanagt meyakinkan dengan mengandaskan Kroasia. Sementara Tunisia, menumbangkan Venezuela.
Hal yang sama juga dialami tim Asia yang sukses pada penampilan pertama mereka. Jepang membuat Rusia bersedih juara Eropa, Rusia. Sementara Uzbekistan juga memupus harapan Panama.(Mulyanto/JIBI/Solopos)
Hasil Pertandingan hari kedua:
Grup C 
– di Fujairah
Kroasia 1-3 Maroko
Panama 0-2 Uzbekistan

Grup D – di Sharjah
Tunisia 2-1 Venezuela
Russia 0-1 Jepang

Sepuluh Pemain Argentina Tahan Imbang Iran 1-1

Pemain Iran dan Argentina yunior berebut bola. (JIBI/FIFA.com)
Pemain Iran dan Argentina yunior berebut bola. (JIBI/FIFA.com)
imo92, ABU DHABI – Bermain dengan sepuluh pemain di pertengahan babak kedua, Argentina mampu menahan serangan Iran pada laga perdana mereka di FIFA U-17 World Cup, Minggu (2010/2013) dini hari WIB. Pertandingan berkahir dengan skor 1-1.
Bermain di Sheikh Rashid Stadium, Dubai, gelandang Iran Mostafa Hashemi di menit pertama tiba-tiba menendang bola lambung dari jarak jauh. Tendangan lambungnya gagal dijangkau kiper Argentina Augusto Batalla, 1-0 untuk Iran.
Iran yang berusaha menekan sejak awal, mendadak mendapat serangan balik cepat dari Argentina di menit ke -15. Kerja sama striker Astina dan Sebastien Driussi menghasilkan gol penyeimbang, 1-1.
Pertandingan pemain muda Argentina dan Iran yang juga disiarkan langsung TVOne itu tampak berimbang. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tak berubah.
Di babak kedua, sejumlah peluang gol diciptakan kedua kesebelasan. Namun hingga peluit panjang ditiup, tak ada lagi gol tambahan.
Pada menit ke 75, pemain Argentina Lucio Compagnucci bahkan diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran untuk kali kedua dengan kartu kuning. 

Swedia Taklukkan Irak 4-1

Pemain Swedia melakukan selebrasi setelah mengalahkan Irak. (JIBI/FIFA.com)
Pemain Swedia melakukan selebrasi setelah mengalahkan Irak. (JIBI/FIFA.com)
imo92, ABU DHABI – Timnas yunior Swedia membukukan kemenangan pertamanya dalam turnamen FIFA World Cup U-17 Grup F setelah mengalahkan Irak dengan telak, 4-1 di Stadion Al Ain, Uni Emirat Arab, Sabtu (19/10/2013).
Bermain menekan di awal pertandingan, Irak gagal mengembangkan permainan untuk menciptakan gol. Justru Swedia lebih dulu memecah kebuntuan.
Seperti dilansir FIFA.com, tanpa diduga pada menit ke 36 Swedia melakukan serangan cerdik diawali dari kapten kesebelasan Elias Andersson. Dia sempat menahan bola di kotak penalti, lalu dengan cantik mengumpan ke Gustav Engvall yang dengan sedikit sundulan bola masuk ke gawang Irak.
Di babak kedua, Swedia kembali menekan, namun justru Iraq yang berhasil mencuri gol. Basher Resan mengumpan kepada sang kapten Mohammad Salem yang menerima bola dengan dadanya lalu dengan berbalik dia menendang bola ke gawang Swedia, kedudukan berubah 1-1.
Pada menit ke 68, bola kiriman dari pemain tengah Andersson disambut Engvall, yang langsung menendang bola secara keras ke gawang Irak, 2-1 untuk Swedia.
Swedia menambah gol ketiganya pada menit ke 72. Bola lambung di area pertahanan Irak direbut Anton Saletros, lantas dengan berlari dia menggiring bola mendekati gawang Irak lalu menyepaknya untuk menggetarkan jala Irak.
Satu gol lagi diciptakan oleh Ali Suljic lewat tendangan bebas di masa injury time 4-1 untuk Swedia.

Terhentinya Rentetan Gol dan Kemenangan Barca

imo92, Pamplona - Hasil seri tanpa gol di markas Osasuna membuat Barcelona gagal meneruskan rentetan golnya yang sudah memanjang sejak awal tahun lalu. Selain itu Barca pun gagal meneruskan start 100% miliknya.

Skor 0-0 tidak kunjung berubah selama 2 x 45 menit waktu pertandingan di Estadio El Sadar, Minggu (20/10/2013) dinihari WIB. Barca akhirnya harus puas berbagi poin satu dengan tuan rumah Osasuna.

Disebut Infostrada Live, kesuburan Barca yang sebelumnya selalu bisa menjebol gawang lawan, dengan setidaknya satu gol, dalam total 64 laga pun kini sudah terhenti di laga ke-65.

Kali terakhir klub Catalan tersebut diredam lawan adalah pada 28 Januari 2012 lalu. Saat itu Villarreal-lah yang berhasil menahan imbang Barca tanpa gol.

"Kami memang kurang akurat di depan gawang," aku entrenador Barca Gerardo Martino di situs resmi klubnya.

Hasil imbang di jornada 9 itu sekaligus menyudahi rekor internal Barca berupa dengan delapan kemenangan dari delapan pertandingan laga awal musim ini.

Reuters menyebut, Barca pun gagal menyamai rekor Real Madrid yang berhasil memenangi seluruh sembilan pertandingannya di awal musim kompetisi 1968-69 silam.

Fergie: Raihan Trofi Bakal Fantastis untuk Moyes

imo92, Manchester - Manchester United belum juga tampil maksimal di bawah arahan David Moyes di musim ini. Oleh sebab itu, eks manajer MU Sir Alex Ferguson pun menyebut bahwa raihan trofi bakal fantastis buat Moyes.

Di laga ke delapan Liga Inggris, MU ditahan imbang 1-1 oleh Southampton dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (19/10/2013) malam WIB.

Sempat unggul berkat gol yang dilesakan oleh Robin van Persie pada menit ke-26, 'Setan Merah' harus puas dengan hasil seri usai Adam Lallana mencetak gol pada menit 89.

Denga tambahan satu angka ini, MU kini menempati posisi delapan klasemen dengan koleksi 11 poin, tertinggal delapan angka dari Arsenal yang ada di peringkat pertama klasmen.

Fergie yang juga hadir ke stadion untuk menyaksikan secara langsung laga antara MU melawan Southampton, lantas memberikan komentar bahwa raihan trofi bakal menjadi satu hal yang fantastis buat Moyes.

Selain Liga Inggris, MU masih ambil bagian di tiga kompetisi lainnya. Liga Champions, Piala FA, dan juga Piala Liga Inggris, merupakan ajang-ajang yang masih diikuti oleh Wayne Rooney cs.

"Buat David, memenangi sebuah piala akan menjadi pencapaian yang fantastis, tak masalah itu di ajang apa --entah Piala Liga, Piala FA, kejuaraan di Eropa, atau Liga Inggris," ungkap Fergie kepada MUTV.

"Tentu saja kami mempunyai prioritas, dan David tahu mengenai hal itu, tapi saya berharap dia bisa menerima itu," imbuhnya.

Jumat, 18 Oktober 2013

macam macam senam lantai

Pengertian senam lantai

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. 
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. 

Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

    
Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai

1.    Guling ke depan (Forward Roll)

Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan :
a.    Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b.    Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas  matras.
c.    Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d.    Sentuhkan bahu ke matras.
e.    Bergulinglah ke depan.
f.    Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g.    Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.


2.    Guling ke belakang (Backward Roll)

Posisi awal guling ke belakang : 
a.    Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
b.    Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
c.    Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas. 
d.    Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. 
e.    Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. 
f.    Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
g.    Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri. 

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang : 
a.    Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak 
b.    Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
c.    Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras. 
d.    Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping. 
e.    Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki) 

Cara memberi bantuan guling kebelakang : 
a.    Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya ke arah guling 
b.    Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling



3.      Lompat harimau

Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.

Cara melakukannya sebagai berikut:
a.    Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b.    Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan. 
c.    Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d.     Sikap akhir jongkok terus berdiri.    

4.      Hands Stand

a.    Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
b.     Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
c.     Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
d.     Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 
e.    keseimbangan.


5.      Meroda

Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
a.    Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan
b.    Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri. 
c.    Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. 
d.    Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. 
e.    Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

Cara memberikan bantuan merodadalah sebagai berikut : 

a.    Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda .
b.    pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya .
c.     Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai .

6.      Lompat Jongkok

Cara melakukan lompat jongkok :

a.    Awalan lari cepat badan condong kedepan 
b.    Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
c.     Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan. 
d.    Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas. 

7.      Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :

a.    Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
b.     Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.

Cara melakukan :    
a.    Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
b.     Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
c.     Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand
d.    Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai.
e.     Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
f.     Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.

8.       Lompat Kangkang

Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat  sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a.    Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi
b.    Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke samping).
c.     Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d.     Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
e.     Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.

9.      Head Stand

a.    Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
b.    Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. 
c.    Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur. 
d.    Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:

a.    Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
b.    Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha. 
c.    Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat. 
d.   Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan. 
e.    Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa   sakit.
f.     Terlalu cepat/kuat pada saat menolak. 
g.    Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.


10.  Kayang

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :

a.    Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b.    Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c.    Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d.    Posisi badan melengkung bagai busur.


11.  Sikap lilin

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.

Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
a.    Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b.     Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c.     Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
d.     Pertahankan sikap ini beberapa saat.


12.  Salto

Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya  melakukan beberapa kali.


13.  Guling Lenting

 Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :

a.    Sikap Awal

Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

b.    Pelaksanaan    

Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.

c.    Sikap Akhir

Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak. - See more at: http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/01/macam-macam-senam-lantai.html#sthash.neqwSCgV.dpuf

TOLAK PELURU GAYA MEMBELAKANGI (O’BRIEN)

Teknik melakukan tolak peluru gaya membelakangi (O’Brien) sebagai berikut.

a. Teknik awalan
Berikut ini teknik awalan tolak peluru gaya membelakangi (O’Brien).
1) Berdiri di dalam lingkaran bagian belakang, badan membelakangi arah tolakan.
2) Lutut kaki kanan ditekuk, badan dibungkukkan ke depan dan kaki kiri lurus lemas ke belakang (ke arah tolakan).

b. Teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan tolak peluru gaya membelakangi (O’Brien).
1) Pada posisi siap akan menolakkan peluru, kaki kiri diangkat dijulurkan sekuat-kuatnya atau secepatcepatnya ke arah tolakan bersamaan dengan kaki kanan diseret atau ditarik mengikuti gerakan kaki kiri dan usahakan keadaan badan tetap condong ke depan.
2) Pada saat kaki kiri mengenai balok tolakan, secepatnya badan diputar bersamaan dengan pinggul didorong ke depan atas, dan pada saat badan menghadap ke arah tolakan secepatnya dan sekuatkuatnya tolakkan peluru ke atas depan dengan bantuan kekuatan seluruh tubuh.

c. Teknik akhir
Teknik akhir tolak peluru gaya membelakangi (O’Brien) yaitu setelah menolakkan peluru secepatcepatnya ke atas depan kemudian dilanjutkan dengan gerakan lanjutan (follow through), yaitu dengan cara melangkahkan kaki kanan ke arah tolakan.

GERAKAN RINCI TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING







Untuk memudahkan siswa mempelajari gerakan Tolak Peluru gaya menyamping,kita perlu memberikan gerakan dengan di bagi menjadi beberapa hitungan,dengan di mulai dari sikap awal atau permulaan.Hitungan tersebut seperti di bawah ini:
SIKAP AWAL ( PERMULAAN )
Badan          : berdiri tegak menghadap kearah timur bila arah tolakan ke utara ( bukan kidal ),menghadap keselatan bila arah tolakan ke timur,dan seterusnya menyesuaikan dengan kemana arah tolakan akan di lakukan.
Kaki Kiri     : jinjit rapat dengan kaki kanan
Kaki Kanan : tegak ,sebagai tumpuan penyagga berat badan seluruhnya
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN   1
Badan             : tegak
Kaki Kiri        : ayunkan ke depan,lutut lurus


Kaki Kanan    : tegak lutut sedikit di tekuk ,sebagai tumpuan penyagga berat badan seluruhnya
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN   2
Kaki Kiri       : ayunkan ke belakang,lutut lurus
Kaki Kanan : tegak lutut sedikit di tekuk ,sebagai tumpuan penyagga berat badan seluruhnya
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
Badan            : agak membungkuk untuk menjaga keseimbangan
HITUNGAN  3
Badan             : tegak
Kaki Kiri        : ayunkan ke depan,lutut lurus
Kaki Kanan    : tegak lutut sedikit di tekuk ,sebagai tumpuan penyagga berat badan seluruhnya
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN  4
Badan             : tegak
Kaki Kiri        : ayunkan  kearah luar hingga berputar dan terakhir menempel pada kaki kanan ,lutut lurus
Kaki Kanan    : tegak lutut sedikit di tekuk ,sebagai tumpuan penyagga berat badan seluruhnya
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN  5
Kaki Kiri        : serempak dengan kaki kanan melompat satu langkah ke samping kiri,diakhiri dengan sikap kuda - kuda kaki kanan
Kaki Kanan    :serempak dengan kaki kiri melompat satu langkah ke kiri,di akhiri kuda - kuda kaki kanan
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Badan            : membungkuk membelakangi arah tolakan
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN  6
Badan             : di putar hingga menghadap arah tolakan
Kaki Kiri        : telapak kaki kiri mengikuti perputaran badan hingga ujung telapak kaki kiri mengahadap ke arah tolakan
Kaki Kanan    : telapak kaki kanan mengikuti perputaran badan hingga ujung telapak kaki kanan mengahadap ke arah tolakan
Tangan Kanan : memegang peluru dengan cara yang benar yaitu dengan tiga jari tengah (telunjuk,jari tengah,jari manis ) jari kelingking dan ibu jari cuma membantu agar peluru tidak menggelinding,letakan telapak tangan kanan di atas bahu/pundak kanan dengan punggung telapak tangan yang menempel di bahu.
Tangan Kiri    : membantu menjaga peluru agar tidak menggelinding dan jatuh
Pandangan     : lurus ke depan
HITUNGAN  7
Tangan Kanan     : mendorong / menolak peluru ke arah tolakan dengan arah tolakan 45 derajat
Tangan Kiri         : menjaga keseimbangan
HITUNGAN  8  ( GERAK IKUTAN )
Kaki Kanan       : langkahkan ke depan berputar mengikuti kekuatan mendorong peluru,daratkan telapak kaki kanan di daerah batas menolak.agar tolakan sah ( tidak dis )
Basdan              : membungkuk ,menjaga keseimbangan

free download album payung teduh







Kali Ini imo92 Pengen berbagi tentang Album dari Band Payung Teduh, Band yang punya ciri khas tersendiri dengan lagunya yang berlairan keroncong dengan jazz, dan menghasilkan sebuah akulturasi nada yang pastinya enak didengar..

                                                                        Payung Teduh 2010 - Self Titled

Track List :
01. Angin Pujaan Hujan - download
02. Resah - download
03. Cerita tentang Gunung dan Laut - download
04. Berdua Saja
05. Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan - download
06. Malam
07. Kucari Kamu
08. Tidurlah - download
09. Kita adalah Sisa Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan
10. Amy

Full Album Download Link:

Password:
indieshowbiz.blogspot.com

ALBUM KEDUA..


Payung Teduh - Dunia Batas (2011)

Track List:
1. Berdua Saja
2. Menuju Senja
3. Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan
4. Rahasia
5. Angin Pujaan Hujan
6. Di Ujung Malam
7. Resah
8. Biarkan

Full Album Download Link:

No Password

Rabu, 16 Oktober 2013

TOLAK PELURU

                                                               TOLAK PELURU

A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
• Untuk senior putra = 7,257 kg
• Untuk senior putri = 4 kg
• Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg
Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.
Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.

B.     TEKNIK DASAR TOLAK PELURU
Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:
1.      Teknik Memegang Peluru
a.       Jari-jari renggang.
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.
b.      Jari-jari agak rapat
Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
c.       Jari-jari agak renggang
Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.
2.      Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
3.      Teknik menolak peluru
Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini,
a.       Menolak peluru dengan kedua tangan
1)      Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh mungkin.
2)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.
3)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor lemparan.
4)      Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya.
5)      Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang.
b.      Menolak peluru dengan satu tangan
1)      Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan (Carr,1991)
2)      Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang (Carr,1991)

3)      Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin tubuh saat melakukan tolakan (carr,1991)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru:
1.      Hal-hal yang disarankan
a)      Bawalah tungkai kiri merndah
b)      Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang
c)      Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak
d)     Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan
e)      Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran
f)       Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan
g)      Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
2.      Beberapa hal yang harus dihindari
a)      Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan
b)      Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
c)      Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
d)     Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan
e)      Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang
f)       Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping
g)      Terlalu awal membuka badan
h)      Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan
C.    PERALATAN TOLAK PELURU
Alat yang di gunakan dalm tolak peluru:
1.       Rol Meter
2.       Bendera Kecil
3.       Kapur / Tali Rafia
4.       Peluru
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
5.      Obrient : gaya membelakangi arah tolakan
6.      Ortodox : gaya menyamping

D.    LAPANGAN TOLAK PELURU
Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

E.     KETENTUAN DISKUALIFIKASI/KEGAGALAN PESERTA TOLAK PELURU
1.      Menyentuh balok batas sebelah atas,
2.      Menyentuh tanah di luar lingkaran,
3.      Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,
4.      Dipanggil selama 3 menit belum menolak,
5.      Peluru ditaruh di belakang kepala,
6.      Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,
7.      Menginjak garis lingkaran lapangan,
8.      Keluar lewat depan garis lingkaran,
9.      Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,
10.  Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.

F.     PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN DIMENSI PERMAINAN
Pengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan  ditujukan agarsiswa merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak semua orang menyenagi olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara kondusif. Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru  seca utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk permaina tersebut diantaranya:
1.      Melempar bola medisin (medicine ball)
Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan  Bola Medisin atau disingkat MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya, sehingga siswa cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan gerakan menolak. Dibawah ini beberapa contoh permainan yang dapat meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:
a)      Menolak MB berpasangan
Kegiatan ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-kira 2-3 meter. Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan lainya.
Contoh variasi gerakan yang dapat dilakukan:
1)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki sejajar
2)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki satu di depan
3)      Menolak MB dengan dua tangan, dengan mengutamakan melempar satu tangan, gerakan dimulai dari samping badan
4)      Menolak MB dengan satu tangan (dalam hal ini gerakan melempar diutamakan dengan tangan lempar)

b)      Memantukakan MB ke dinding
Kegiatan ini diutamakan pada gerakan menolak dan menagkap MB dengan ketingian yang telah ditentukan. (Carr,1991: 154) gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
1)      Berdiri tegak dengan satu aki berada didepan, pegang MB denagn kedua tangan, prioritaskan tangan kanan sebagai tangan tolak. Kemudian doronglah MB kedinding dari jarak 2 meter  dengan ketingian kira-kira 2 meter dari lantai. Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurus
2)      Tangkaplah MB sesegera mungkin ketika mulai turun dan lakukan kembali gerakan menolak Mb kedinding  segera setelah kembali keposisi semula.
c)      Menolak mb pada target atau sasaran
1)      Menolak MB pada sasaran atau garis-garis dengan jarak yang telah ditentukan
2)      Latihan menolak MB ini dapat divariasikan dengan cara seperti:
o   Menolak MB pada sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemempuan
o   Menolak MB melewati tali yang direntangkan di antar dua tiang denagn ketingian yang bervariasi
o   Menolak MB pada sebuah benda diam atau bergerak