imo92, Sepang - Marc Marquez bisa saja dijatuhi hukuman berat menyusul insiden dengan Dani Pedrosa di Aragon. Tapi rookie 20 tahun itu ternyata santai saja jelang dilakukannya pertemuan dengan Race Direction.
Di Aragon dua pekan lalu, kemenangan Marquez ternoda dengan sebuah insiden di awal perlombaan. Saat tengah berupaya menyalip Pedrosa untuk merebut posisi kedua, motor Marquez sedikit menyenggol bagian belakang tunggangan rekan setimnya itu.
Meski sentuhan antara keduanya sangat minim, namun itu ternyata merusak kabel sensor di motor Pedrosa. Alhasil, beberapa meter setelah senggolan terjadi, Pedrosa mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan.
Atas kejadian tersebut, Pedrosa dan Marquez dipanggil menghadapRace Direction sebelum MotoGP Malaysia, Kamis (10/10/2013) lusa. Meski terancam dapat hukuman, Marquez tenang-tenang saja menghadapi pemanggilan tersebut.
"Saya tahu akan ada hearing yang dijadwalkan pada Kamis bersama Race Direction untuk mendiskusikan kejadian dengan Dani di Aragon, tak banyak yang bisa kami lakukan, kami harus menunggu apa yang mereka katakan," sahut Marquez di Crash.
Beberapa pihak menyebut hukuman terberat yang mungkin diterima Marquez adalah dicabutnya kemenangan yang dia dapat di Aragon. Selain itu, dia juga bisa mendapat hukuman mundur dari posisi grid yang didapat usai kualifikasi di Sepang.
Ancaman sanksi tersebut tak mengganggu persiapan Marquez jelang penampilan di Sepang. Dia mengaku siap memberikan penampilan terbaiknya di sana.
"Sekarang kami menuju Malaysia dan saya siap berada di sana. Sepang adalah sirkuit yang saya sukai, itu adalah sirkuit pertama di mana kami benar-benar bisa menguji motor Honda jadi akan menyenangkan bisa kembali ke sana dan mendapatkan kembali perasaan itu, dan melihat apa yang telah kami pelajari sepanjang musim ini," terangnya.
Di Aragon dua pekan lalu, kemenangan Marquez ternoda dengan sebuah insiden di awal perlombaan. Saat tengah berupaya menyalip Pedrosa untuk merebut posisi kedua, motor Marquez sedikit menyenggol bagian belakang tunggangan rekan setimnya itu.
Meski sentuhan antara keduanya sangat minim, namun itu ternyata merusak kabel sensor di motor Pedrosa. Alhasil, beberapa meter setelah senggolan terjadi, Pedrosa mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan.
Atas kejadian tersebut, Pedrosa dan Marquez dipanggil menghadapRace Direction sebelum MotoGP Malaysia, Kamis (10/10/2013) lusa. Meski terancam dapat hukuman, Marquez tenang-tenang saja menghadapi pemanggilan tersebut.
"Saya tahu akan ada hearing yang dijadwalkan pada Kamis bersama Race Direction untuk mendiskusikan kejadian dengan Dani di Aragon, tak banyak yang bisa kami lakukan, kami harus menunggu apa yang mereka katakan," sahut Marquez di Crash.
Beberapa pihak menyebut hukuman terberat yang mungkin diterima Marquez adalah dicabutnya kemenangan yang dia dapat di Aragon. Selain itu, dia juga bisa mendapat hukuman mundur dari posisi grid yang didapat usai kualifikasi di Sepang.
Ancaman sanksi tersebut tak mengganggu persiapan Marquez jelang penampilan di Sepang. Dia mengaku siap memberikan penampilan terbaiknya di sana.
"Sekarang kami menuju Malaysia dan saya siap berada di sana. Sepang adalah sirkuit yang saya sukai, itu adalah sirkuit pertama di mana kami benar-benar bisa menguji motor Honda jadi akan menyenangkan bisa kembali ke sana dan mendapatkan kembali perasaan itu, dan melihat apa yang telah kami pelajari sepanjang musim ini," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar