imo92 - Pelatih Korea Selatan U-19, Sang Ho-kim, menganggap Indonesia sebagai ancaman serius di kualifikasi Piala Asia U-19, 2014. Berada di Grup G bersama Indonesia, Filipina dan Laos; Korea Selatan baru berhadapan dengan tuan rumah di laga terakhir, Sabtu, 12 Oktober 2013.
Dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Senin, 7 Oktober 2013, Ho-kim, tidak lupa memberikan ucapan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya merebut Piala AFF U-19. Ho-kim juga sudah memiliki gambaran mengenai gaya bermain Garuda Jaya.
"Selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya meraih kemenangan di Piala AFF U-19," ujar Ho-kim. "Saya melihat Indonesia sebagai tim dengan permainan cepat, terutama penyerang mereka," kata Ho-kim.
Hingga saat ini, Korsel sudah mengoleksi 12 gelar Piala Asia U-19. Korsel juga datang sebagai juara bertahan turnamen ini. Meski demikian, deretan gelar itu menurut Ho-kim tidak akan membebani para pemainnya.
"Kami datang ke sini untuk memenuhi target mencapai putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar. Itu target kami sekarang di Indonesia," tutur Ho-kim. "Setelah menjuarai Piala Asia 2012 di Irak, sebagian pemain dibawa ke Piala Dunia U-20, 2013 di Turki," beber Ho-kim mengenai kekuatan skuadnya.
Di laga perdana tahun ini, Korsel akan berhadapan dengan Filipina, Selasa, 8 Oktober 2013. Sehari sebelumnya, Lee Chang Geun dan kawan-kawan sudah menjajal rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Latihan digelar secara tertutup. Awak media hanya diperkenankan untuk meliput selama 15 menit pertama. Dalam sesi kali ini, Ho-kim, hanya memberikan menu latihan ringan.
"Kami datang ke sini untuk memenuhi target mencapai putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar. Itu target kami sekarang di Indonesia," tutur Ho-kim. "Setelah menjuarai Piala Asia 2012 di Irak, sebagian pemain dibawa ke Piala Dunia U-20, 2013 di Turki," beber Ho-kim mengenai kekuatan skuadnya.
Di laga perdana tahun ini, Korsel akan berhadapan dengan Filipina, Selasa, 8 Oktober 2013. Sehari sebelumnya, Lee Chang Geun dan kawan-kawan sudah menjajal rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Latihan digelar secara tertutup. Awak media hanya diperkenankan untuk meliput selama 15 menit pertama. Dalam sesi kali ini, Ho-kim, hanya memberikan menu latihan ringan.
"Kami sudah berlatih sejak pertengahan September. Kami juga beruji coba melawan China dan Kroasia. Di China, kami juga mengikuti turnamen mini. Di sana kami menjadi runner-up," tuturnya. (one)
0 komentar:
Posting Komentar