Peristiwa terjadi pukul 15.30 WIB, saat itu truk bernopol D 9688 AA yang dikemudikan oleh Heru Suseno (48) warga Tuban, Jawa Timur hendak keluar dari jalur Tol Krapyak, namun tiba-tiba rem truknya tidak berfungsi dan menabrak pembatas jalan hingga terguling.
"Saya tabrakan ke pembatas jalan maksudnya agar berhenti dan menghindari tabrakan dengan mobil lain. Tetapi malah terguling," kata Heru di lokasi kejadian, Senin (7/10/2013).
Truk seberat tiga ton itu menimpa dua mobil yaitu Toyota Kijang bernopol H 9505 VY dan mobil Daihatsu Taft dengan nomor polisi H 7139 TW. Mobil Toyota Kijang yang merupakan inventaris Universitas IAIN Walisongo mengalami rusak dibagian kanan belakang. Sedangkan mobil Taft rusak di bagian kanan depan.
Beruntung dua pengemudi mobil tersebut yaitu Sutiyono dan Sasongko selamat dari peristiwa tersebut. Pengemudi Kijang, Sutiyono mengatakan saat kejadian ia melihat pedagang asongan berlarian dan tiba-tiba mobilnya tertimpa.
"Tiba-tiba bruk! Mobil tertimpa dan saya juga menabrak Luxio di depan saya," ujarnya.
Sedangkan pengendara Taft, Sasongko dan rekannya Hendy merasa beruntung lolos dari maut karena setelah tertimpa truk mobilnya semakin tertekan. "Pintunya sempat susah dibuka karena semakin tertekan," kata Sasongko.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlanjut di tengah hujan yang mulai mengguyur kota Semarang. Setidaknya sudah tiga jam kemacetan terjadi di jalur Semarang-Kendal dari arah Timur itu.
"Tidak ada korban jiwa. Diduga karena rem blong. Kami masih mengumpulkan informasi," ujar petugas polisi di lokasi kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar