Palembang - Penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 akan segera berakhir. Meski tidak terlalu ramai penonton setiap harinya, para pelajar sengaja diliburkan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan event tersebut.
Seperti disaksikan detiksport terlihat di komplek Jakabaring Sport Center, Palembang, Senin (30/9/2013) kemarin. Berkelompok-kelompok siswa berbondong-bondong berjalan kaki menuju venue-venue dengan memakai seragam sekolah masing-masing.
"Kami datang dari sekolah karena berkumpul di sana baru datang ke sini. Kami diliburkan dari sekolah karena disuruh menonton pertandingan ISG," ujar salah satu siswi dari SD 1 Tajung Raja, Palembang, Ratna Dewi.
Sejak ISG dimulai memang tidak terlalu mengundang banyak penonton. Hanya beberapa venue yang relatif lebih ramai seperti renang dan bulutangkis.
"Kalau aku lebih suka nonton renang. Tapi hari ini belum ada. Kayaknya nanti sore. Makanya kami nunggu di sini saja," kata Ratna siswa kelas 6 SD itu.
Sambil menunggu pertandingan, para pelajar itu kebanyakan memilih jalan-jalan di sepanjang komplek Jakabaring Sport Center. Mereka juga asik meminta foto bareng dengan atlet-atlet yang sedang berjalan kaki.
"Nama-nama atletnya aku gak hafal. Tapi senang melihatnya sekalian juga dukung atlet-atlet Indonesia dengan teman-teman lainnya," katanya.
Meski demikian, antusias serupa tidak dirasakan oleh salah satu pedagang yang biasa mangkal di komplek Jakabaring Sport Center, Ahmad. Dia mengatakan penghasilan dagangannya menurun dibandingkan saat ajang SEA Games 2012 lalu.
"Jauh sekali omzet saya. Biasanya sehari bisa Rp 200 ribuan. Sekarang cuma 100 ribu sehari. Dulu saya berdagang juga waktu SEA Games, tapi lebih ramai," kata Ahmad yang berjualan baju anak-anak itu.
Selasa, 01 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar